๐•๐ข๐ซ๐ญ๐ฎ๐š๐ฅ ๐–๐จ๐ซ๐ค๐ฌ๐ก๐จ๐ฉ ๐จ๐ง ๐‚๐จ๐ง๐ฏ๐ž๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ข๐จ๐ง ๐€๐ง๐š๐ฅ๐ฒ๐ฌ๐ข๐ฌ: ๐€๐ง ๐ˆ๐ง๐ญ๐ซ๐จ๐๐ฎ๐œ๐ญ๐ข๐จ๐ง

Analisis Percakapan โ€˜Conversation Analysiโ€™s (CA) merupakan sebuah teori dan metode yang digunakan untuk meneliti bahasa dan pola interaksi antar penutur. Pada mulanya, CA merupakan sebuah pendekatan kajian hubungan sosial di bidang sosiologi yang dikenalkan pada tahun 1960an oleh Harvey Sacks. Pendekatan ini kemudian berkembang dan dikneal di bidang linguistic, antropologi dan ilmu komunikasi. Objek utama dalam penelitian CA bukan bahasa, melainkan pola interaksi sosial. Namun demikian, bahasa merupakan unsur terpenting dalam komunikasi, penelitian CA biasanya melibatkan analisis percakapan.

Penelitian dengan metode CA sangat menarik sebagai sebuah sarana penelitian interdisipliner yang paling tidak melibatkan unsur bahasa dan interaksi sosial. Namun sayangnya, penelitian ini belum banyak dikenal oleh peneliti di Indonesia. Padahal, dalam konteks Indonesia, penelitian yang menggunakan pendekatan CA tentulah penting, terutama untuk mengkaji bagaimana penutur dalam sebuah komunitas bahasa tertentu berinteraksi dalam percakapan dan bagaimana bahasa dan budaya dari etnis tertentu berpengaruh pada atau mempengaruhi pola interaksi sosial di antara mereka.

Registrasi online: https://tinyurl.com/Conversational-Workshop

๐–๐š๐ค๐ญ๐ฎ ๐๐š๐ง ๐ญ๐ž๐ฆ๐ฉ๐š๐ญ:

Selasa-Rabu, 2-3 Mei 2023, jam 13:00-16:00 WIB

Ruang ZOOM

๐๐š๐ซ๐š๐ฌ๐ฎ๐ฆ๐›๐ž๐ซ:

Dwi Noverini Djenar, Ph.D. (the University of Sydney)

Nicholas Williams, Ph.D. (Potsdam University, CAORCH-NEH Research Fellow of 2018-2019)

Fakry Hamdani, Ph.D. (UIN Sunan Gunung Djati)